Pengobatan terbaru melalui Chip Implan

15.28




Bagi sebagian orang dengan berbagai penyakit kronis dan degeneratif mengkonsumsi obat mungkin harus tiap hari. Tentu saja cukup merepotkan (dan menyakitkan jika pengobatannya melalui suntik seperti pada pasien diabetes yang harus memperoleh suntikan insulin). Tapi kini para peneliti dari MIT berhasil menguji coba sebuah Chip / kartu yang ditanam dalam tubuh.

Ukurannya dibandingkan usb flash disk
MIT professors Robert Langer and Michael Cima began work on the technology about 15 years ago, which led to the formation of MicroCHIPS, which has been developing the technology.

Pada pengujian yang dilakukan chip yang sudah diprogram dengan obat osteoporosis sebanyak 20 dosis. Setiap dosis ditutup dengan penyimpanan khusus yang terbuat dari campuran platinum dan titanium yang dapat meleleh ketika adanya sinyal listrik dari batre, sehingga dapat melepaskan obat ke dalam tubuh.

Alat tersebut dapat diprogram sesuai dengan jadwal pengobatan atau bisa dipicu secara manual menggunakan komunikasi radio pada frekuensi khusus. Dengan cara ini, dokter dapat mengatur pemberian dosis pada pasiennya jika diperlukan.

Pengujian klinis dilakukan di Denmark, Januari lalu. Tujuh wanita berusia 65 sampai 70 memperoleh implan secara subkutan (dibawah kulit). Prosedurnya berlangsung sekitar 30 menit menggunakan anestesi lokal. Kemudian wanita tersebut melakukan aktivitas sehari-hari selama 4 bulan, Kartu tersebut dapat melepaskan obat teriparatide untuk osteoporosis selama waktu tersebut. Para peneliti tetap memantau kondisi pasien yang selama setahun.


Implan tersebut tidak hanya terbukti aman, tetapi pasien melaporkan bahwa mereka sering lupa bahwa mereka menggunakan implan tersebut. Hasil pembentukan tulang yang diberikan oleh obat yang diberikan pada implan tersebut tidak berbeda dengan hasil yang diberikan pada pasien yang memperoleh pengobatan dengan cara suntikan biasa.

Perbandingan waktu pelepasan obat menggunakan microChips dengan injeksi konvensional 

Sumber sciencemag , MIT

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images