Payung-Payung Canggih
01.24Sedia payung sebelum hujan!, peribahasa itu sudah sangat melekat di kehidupan kita. Di musim penghujan seperti sekarang, biasanya sudah menyiapkan payung baik di rumah maupun untuk disimpan di kantor. Tetapi adakalanya kita males untuk membawa payung, karena lebih repot. Nah bagaimana jika kita memiliki payung yang bisa memberi tahu apakah kita harus membawanya atau tidak? yuk simak artikel dibawah ini serta jenis-jenis payung canggih (dan tidak konvensional) lainnya.
1. Rain Shield (pelindung hujan)
Namanya berbeda, Rain Shield walau sebenernya merupakan nama lain dari Payung yang fungsinya sama yaitu pelindung dari hujan. Tapi tentu saja pelindung hujan yang ini berbeda dengan payung konvensional, terutama dari bentuknya. Rain shield melindungi tubuh bukan hanya dari hujan yang datang dari atas, tapi juga air hujan dari samping yang terbawa angin.
2. Nubrella (mungkin singkatan dari New Umbrella.. hehe)
Pernah pake payung sambil naik sepeda? kalau belum pernah coba deh, apalagi kalau sambil bawa belanjaan. Walhasil kayak lagi atraksi, satu tangan pegang payung satu lagi pegang stang sepeda atau motor. Biasanya cuman bertahan beberapa menit doang, karena selain tidak praktis, ketika sepeda melaju tambahan angin bakal bikin payung yang kita bawa terbang kemana-mana.
Nah desain Nubrella mungkin menjawab keluhan itu. Nubrella tidak perlu kita pegang, tapi kita pakai. Desainnya mirip dengan helm, membuat tangan kita lebih leluasa memegang yang lain. Err.. atau bisa juga pakai poncho yang bentuknya lebih bisa diterima dan memiliki fungsi yang sama. Hihih..
Lumayan, butuh rasa percaya diri yang tinggi untuk pakai Nubrella |
Lupakan payung-payung seperti yang ada saat ini, tidak ada lagi bentuk payung yang mengembang untuk melindungi tubuh kita dari hujan (baik air maupun salju). Cukup mengarahkan air umbrella yang berbentuk seperti lampu senter ke udara untuk mencegah air turun.
Prinsip kerjanya, Air Umbrella ini akan menghembuskan udara tekanan tinggi, sehingga akan menolak air atau salju yang turun ke arah yang lain.
4. Payung pintar, Kisha
Setelah era jam pintar (jam yang bisa terhubung dengan smartphone), hanya tinggal menunggu waktu untuk munculnya berbagai perangkat "smart" lainnya. Kisha, adalah salah satunya.
Kisha bisa terhubung dengan smartphone kita via bluetooth. Terus fungsinya apa kalau sudah terhubung?
Kisha akan terhubung kemudian mengecek laporan cuaca saat itu, menyesuaikan dengan tempat tujuan kita. Jika tujuan kita diprediksikan hujan, maka Kisha akan memberi tahu apakah kita perlu membawa payung atau tidak. Selain itu Kisha juga punya fitur anti hilang yang akan mendeteksi lokasi kita, dan memberi tahu jika jarak antara smartphone dan payung Kisha terlalu jauh. Jadi bisa mencegah Kisha ketinggalan di bis atau di kantor. Dengan harga sekitar $59 kayaknya fitur anti hilang itu bakal jadi sangat penting. Apalagi buat kita yang sering ketinggalan payung entah dimana.
0 komentar